Trending

16 Juli 2025

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun Dan Denda Maksima

Seorang anggota TNI diduga memotret penumpang kereta tanpa izin, memicu sorotan soal hak privasi. Publik menilai tindakan tersebut melanggar UU ITE dan UU Perlindungan Data Pribadi. Pelanggaran privas

Rachel Farahdiba Rachel Farahdiba

24 September 2024

Kebocoran Data NPWP Dinilai Bisa Diproses Hukum Jika Ada Indikasi Pidana

Dugaan kebocoran 6 juta data NIK dan NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, tengah diusut. ELSAM menilai kasus ini bisa masuk ranah pidana jika ditemukan pelanggaran UU PDP. Sayangnya, insiden serupa s

Aryo Putranto Saptohutomo Kompas.com

21 Agustus 2024

Indosat Rilis Fitur Cek Kebocoran Data Pribadi Di Internet, Harga Rp1

Pengguna IM3 saat ini bisa melindungi data pribadi dengan memantau di darkweb lewat layanan IMSecure yang dibanderol hanya Rp1.

Loamy Noprizal Loamy Noprizal

Most Viewed

17 Juli 2025

UU Perlindungan Data Pribadi Resmi Berlaku, Perusahaan Wajib Perketat Keamanan Data K

Pengesahan UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi mewajibkan perusahaan mengelola data konsumen secara transparan dan bertanggung jawab. UU ini mengatur sanksi berat atas pelanggaran d

Anissa Dea Widiarini Aditya Mulyawan

17 Juli 2025

Indonesia Kekurangan Jutaan Talenta Digital, Terutama Ahli Perlindungan Data Pribadi

Menkominfo menyebut Indonesia masih kekurangan jutaan talenta digital, termasuk DPO yang perannya krusial dalam perlindungan data pribadi.

Dian Erika Nugraheny Aprillia Ika

19 Juli 2025

Data Pribadi Jadi Komoditas, Perusahaan Media Mesti Perkuat UU PDP

UU Pelindungan Data Pribadi ditegaskan sebagai hak asasi yang wajib dilindungi negara. Pemerintah dorong kolaborasi lintas sektor untuk wujudkan ekosistem digital yang aman dan menghormati privasi.

Willa Wahyuni Hukum Online

16 Juli 2025

Kejagung Gandeng "Provider" Untuk Penyadapan, Puan Ingatkan Hak Privasi Warga

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Kejaksaan Agung agar menjaga hak perlindungan data pribadi dalam kerja sama intelijen dengan provider telekomunikasi, agar penegakan hukum tetap selaras dengan

Tria Sutrisna Ardito Ramadhan

16 Juli 2025

Menkomdigi Ungkap Badan Perlindungan Data Bakal Segera Rampung Baca Artikel CNN Indo

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berharap Badan Perlindungan Data akan segera rampung dalam beberapa bulan mendatang.

Loamy Noprizal Loamy Noprizal

16 Juli 2025

Langkah BTN Lindungi Data Nasabah, Bikin Unit Khusus Hingga Gandeng Kejagung

Di tengah transformasi digital sektor keuangan, BTN mengambil langkah serius dalam menghadapi risiko kebocoran data dengan memperkuat kesadaran hukum dan sistem perlindungan data pribadi di seluruh li

Sakina Rakhma Diah Setiawan Sakina Rakhma Diah Setiawan

18 Juli 2025 Tips & Praktik Baik

Google Ingatkan Pengguna Gmail untuk Update Akun, Ada Bahaya Mengintai

Serangan siber kian masif, Google minta pengguna tinggalkan kata sandi dan beralih ke passkey. Gen Z mulai adopsi metode login canggih, tapi ancaman kebocoran data tetap nyata.

Jakarta, CNBC Indonesia - Google baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada para pengguna Gmail untuk segera meningkatkan keamanan akun mereka.

Raksasa teknologi ini mengungkapkan bahwa 61% pengguna email telah menjadi target serangan siber, sementara pengguna layanan pesan teks di Amerika Serikat menghadapi risiko yang bahkan lebih tinggi.


Google memperingatkan bahwa lebih dari 60% pengguna di AS mengalami peningkatan jumlah penipuan digital selama setahun terakhir. Parahnya lagi, lebih dari separuh dari mereka menyatakan pernah mengalami kebocoran data pribadi. Mengutip laporan Forbes, Minggu (15/6/2025), mayoritas pengguna masih menggunakan metode masuk yang lama seperti kata sandi dan otentikasi dua faktor (2FA), padahal sistem tersebut sudah tidak lagi cukup aman. Google mendorong pengguna untuk segera beralih ke sistem keamanan terbaru, yaitu passkey dan social sign-in seperti "Sign in with Google". Pembaruan ini tak hanya mencakup akun Gmail, tetapi juga seluruh layanan Google yang digunakan sehari-hari, termasuk aplikasi dan situs web yang terhubung dengan akun Google.


Kabar baiknya, pengguna dari generasi muda seperti Gen Z mulai meninggalkan kata sandi dan memilih teknologi yang lebih canggih. Meski mereka cenderung mengulang penggunaan kata sandi, generasi ini lebih terbuka terhadap passkey dan metode login berbasis perangkat. Google menegaskan bahwa kata sandi bukan hanya merepotkan, tetapi juga mudah disusupi dan seringkali menjadi korban kebocoran data.


Oleh karena itu, Google mendorong pengguna untuk menggunakan alat yang secara otomatis melindungi akun, seperti passkey, sebuah metode autentikasi yang menggunakan sidik jari atau Face ID untuk login, tanpa perlu memasukkan kata sandi. Laporan keamanan dari Check Point semakin menegaskan urgensi pembaruan ini. Mereka menyatakan bahwa pelanggaran data kini bukan soal jika tetapi kapan.


Menurut mereka, para peretas saat ini tidak lagi 'meretas' secara teknis, melainkan hanya masuk menggunakan kredensial yang sudah dicuri lewat phishing, rekayasa sosial, atau serangan brute force. Setelah berhasil masuk, mereka bisa mencuri data tanpa terdeteksi selama berbulan-bulan.


Dengan meningkatnya ancaman terhadap akun Google, Google mengimbau agar pengguna segera mengganti metode keamanan akun mereka. Disarankan untuk berhenti menggunakan kata sandi dan SMS 2FA, serta mulai menggunakan aplikasi autentikator atau Google Prompt yang lebih aman. Google mengatakan bahwa kata sandi pada akhirnya akan hilang dan semakin jarang digunakan, tapi para pengguna bisa mempercepat peningkatan ke akun sekarang.

Privasi DigitalPraktik Terbaik

Intan Rakhmayanti Dewi CNBC Indonesia

Berikan Opini Anda

Belum ada opini.